(Source Photo: th.bing.com)
Kutu hewan adalah salah satu masalah umum yang dihadapi pemilik hewan peliharaan. Ketika kutu menyerang hewan peliharaan, muncul pertanyaan apakah kutu ini juga bisa menular ke manusia. Meskipun tidak umum, ada kemungkinan bahwa kutu hewan bisa menginfeksi manusia.
Kutu hewan adalah parasit kecil yang menghisap darah dari inangnya. Mereka paling sering ditemukan pada hewan peliharaan seperti anjing dan kucing. Kutu ini bisa sangat mengganggu, menyebabkan gatal dan iritasi kulit pada hewan peliharaan. Namun, apakah mereka bisa melompat dari hewan peliharaan ke manusia?
Penularan kutu hewan ke manusia tergantung pada berbagai faktor. Salah satu faktor yang memengaruhi adalah jumlah kutu yang ada pada hewan peliharaan. Semakin banyak kutu yang menginfeksi hewan peliharaan, semakin besar kemungkinan mereka melompat ke manusia.
Selain itu, kutu hewan juga lebih cenderung melompat ke manusia jika mereka tidak dapat menemukan inang hewan peliharaan mereka untuk waktu yang cukup lama. Manusia bisa menjadi alternatif yang menarik bagi kutu ini jika mereka merasa kesulitan dalam mencari makanan dari hewan peliharaan.
Gigitan kutu hewan pada manusia dapat menyebabkan gatal-gatal, ruam, dan reaksi alergi tertentu. Dalam beberapa kasus mereka bahkan dapat membawa penyakit seperti demam tifoid atau penyakit Lyme loh!
Namun, tidak perlu panik. Meskipun kutu hewan bisa menular ke manusia, kemungkinannya masih rendah. Kamu dapat mengambil langkah-langkah pencegahan dengan merawat hewan peliharaanmu dan menjaga kebersihan lingkungan mereka. Jika kamu mencurigai ada anggota keluarga yang terinfeksi kutu, segera konsultasikan dengan profesional medis untuk penanganan yang tepat.
Kamu bisa dapatkan layanan jasa pest control untuk kebutuhan industri dan rumah tangga dengan peningkatan prevention, exclusion, sanitation, dan treatment. Pelajari lebih lanjut tentang layanan pestCare!
Comments