Rayap
(Isoptera)
Jenis-Jenis Rayap
Metode Pengendalian
1. Rayap Pohon
​
Hidup di pohon yang masih hidup dan tidak kontak dengan tanah
​
2. Rayap Kayu Basah
​
Di alam, hidup pada tanaman tua yang sudah mati dan tidak kontak dengan tanah
​
Membutuhkan kelembaban yang tinggi didalam kayu untuk bertahan hidup
​
3. Rayap Kayu Kering
​
Di alam, hidup pada kayu mati tanaman atau ranting yang sudah kering.
Membutuhkan sedikit kelembaban untuk bertahan hidup
Koloni dapat dijumpai di atap rumah, furniture
Mudah terdeteksi melalui faecal pellets.
​
4. Rayap Subterranean
​
- Bersarang pada tanah terutama yang dekat dengan bahan
organik yang mengandung selulosa
​
- Di Indonesia yang sering merusak banguan dari Family
Termitidae à Macrotermes spp, Odontotermes spp,
Microtermes spp, dapat menyerang obyek berjarak 200 m dari
sarangnya
​
- Mampu menembus tembok dengan bantuan ensim dari
mulutnya
​
- Membentuk gundukan pada tanah,
​
- Menyerang pada bangunan dengan ketinggian maksimal
hingga 2 m dpa
​
5. Rayap Tanah
​
- Abdomen berwarna kuning – seperti sulphur
- Membuat Gundukan Tanah di Taman
​
1. Prevention
​
- Meminimalisir penggunaan bahan berkayu
​
- Menghindari kontak langsung bagian yang berkayu dari
struktur bangunan dengan tanah
​
- Mempergunakan kayu yang tahan terhadap serangan rayap
- Melakukan treatment anti rayap sebelum bangunan di
bangun
​
- Memastikan tidak ada kebocoran pada struktur bangunan
​
- Ventilasi, Sirkulasi udara, dan pencahayaan yang baik
​
- Menaburkan kapur gunung pada lahan yang akan dibangun
​
2. Exclusion
​
- —Melapisi permukaan lantai dengan lembaran plastik yang
mengandung Deltametrin
​
3. Sanitation
​
- Memastikan tidak ada kayu kayu bekas atau sisa sisa batang
pohon disekitar bangunan
​
- Menjaga kelembaban ruang bangunan
​
4. Treatment
​
Pre-Construction
​
Dilaksanakan pada saat bangunan belum jadi
1. Soil Pre Treatment
- Foundation Treatment, spray penampang galian pondasi
- Floor Treatment, spray tanah urugan lantai
​
2. Chemek
​
Chemical Barrier
​
Dilaksanakan pada saat bangunan sudah jadi.
​
- Sistem Injeksi Tanam Padi : injeksi permukaan lantai terbuka
dengan jarak 1M antar titik.
​
Pada umumnya dilakukan pada gudang penyimpanan barang
​
Baiting System
​
Kesukaan Makanan
1. Menyukai bahan yangmengandung selulosa. Contoh: kayu,
katun dan kertas
2. Beberapa kayu tahan terhadap jenis rayap tertentu
​
Tanda-Tanda Infestasi Rayap
1. Adanya kehadiran laron
2. Adanya tunnel/ garis lorong rayap (aktif ataupun tidak aktif)
3. Adanya property berunsur kayu yang rusak
4. Adanya faecal pellet
​
Inspeksi Rayap
​
- Mencari Tunnel Rayap atau Alur yang aktif
- Mencari Subnest
- Mengecek seluruh properti yang terbuat dari kayu dengan
cara mengetuk ketuk
​
Cara Rayap Masuk Ke Dalam Bangunan
1. Terbang
2. Merayap
3. Terbawa
​
Teori Kehidupan Rayap
-
Buta, aktif selama 24 jam
-
Hidup berkoloni
-
Kriptobiotik - membangun liang kembara / mud tubes
-
Memakan kayu / bahan selulosa
-
Metamorfosis : hemimetabola
-
Polimorfi à masyarakat “komune” dalam kasta-kasta
-
Feromon dasarà dikeluarkan oleh ratu
-
Trofalaksis
Jenis Jenis Rayap